Bagi kalangan pendidik dan mahasiswa, tentunya sudah tidak asing lagi dengan kegiatan cetak buku. Namun ketika hendak menjilidnya, banyak dari mereka justru kebingungan menggunakan teknik penjilidan yang mana agar sesuai. Untuk itu, Anda pun perlu mengetahuinya terlebih dahulu.
3 Jenis Jilid Buku yang Biasa Digunakan dalam Percetakan
Untuk menyatukan banyak kertas menjadi satu kesaturan, baik dalam bentuk buku atau makalah, maka diperlukan sebuan penjilidan. Tidak heran apabila ada banyak jenisnya karena disesuaikan dengan fungsi serta kebutuhannya. Bahkan juga bertujuan untuk meningkatkan value dari buku itu sendiri.
- Jenis Lakban atau Binding
Jilid buku lakban ini menjadi jenis yang paling sederhana. Selain itu juga terbukti jadi opsi termurah sehingga sering jadi pilihan bagi kebanyakan mahasiswa dan pelajar untuk menyelesaikan tugas mereka di percetakan.
Prosesnya pun terbilang cepat dengan pengerjaan yang praktis. Anda hanya perlu menempelkan lakban yang telah distaples agar lebih kuat. Walau sudah menggunakan staples, biasanya kurang awet jika dibandingkan dengan jilid lainnya.
- Jenis Perfect Binding atau Lem Panas
Jenis jilid ini menggunakan lem panas sehingga dinilai menjadi opsi penjilidan paling aman ketika Anda hendak cetak buku. Cara pengerjaannya yakni merekatkan menggunakan lem khusus jilid super kuat yakni lem panas.
Sesuai namanya, lem panas akan diaplikasikan menggunakan cara dipanaskan dan mengeras sangat kuat ketika sudah dingin. Biasanya juga digunakan untuk melakukan penjilidan pada buku yang sangat tebal seperti novel dan majalah.
- Jilid Staples Tengah atau Kawat
Jenis jilid ini sering digunakan untuk menjilid majalah, katalog, booklet atau buku yang tidak memiliki halaman terlalu banyak. Cara pengerjaannya yakni beberapa lembaran kertas perlu diliipat jadi dua kemudian diberi kawat di tengahnya.
Tidak jauh berbeda pada teknik lakban yang sama-sama menggunakan staples tengah. Namun untuk pengaplikasiannya harus pada buku dengan halaman kelipatan 4. Apabila tidak, nantinya harus ada halaman kosong.
Itulah tadi tiga jenis jilid yang paling sering digunakan di dalam dunia percetakan. Ketika Anda hendak cetak buku, maka harus mengetahui beberapa jenis penjilidan. Tujuannya agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tipe bukunya.